Rabu, 03 Oktober 2012

Indonesia Goes to Digital

Selamat PAgi Menjelang siang semuanya..... semoga kabar Anda hari ini tetap Luar Biasa dan Sehat selalu.. Hari ini saya akan sharing artikel lagi mengenai perkembangan telekomunikasi di Indonesia negara kita tercinta ini.. Saya akan mengangkat tema mengenai "Indonesia Goes to Digital".... pasti pada penasaran kan?? 


Kita bisa melihat kemajuan teknologi di bidang Broadband dan Broadcasting Indonesia saat ini sedang menuju ke arah digitalisasi. Sinya siaran TV Analog yang saat ini sudah digunakan oleh ratusan juta masyarakat indonesia akan beralih menjadi Sinyal Siaran TV Digital. Hal ini disebut dengan Digital Dividen.
Pada saat ini dapat dikatakan bahwa seluruh mata rantai broadcasting mulai dari proses produksi hingga ke distribusi televisi telah dilakukan secara digital, namun mata rantai terakhir proses transmisi ke end-user umumnya masih dilakukan secara analog. DVB (Digital Video Broadcast) adalah salah satu sistem yang digunakan untuk mentransmisikan siaran TV digital hingga ke end-user. Roadmap Indonesia menuju dunia digital bisa kita lihat pada gambar dibawah ini :
Roadmap Indonesia go to Digital

Siaran TV Digital ada dua jenis yaitu Digital TV Broadcast – Terrestrial (DVB-T) sebagai standar TV Digital penerimaan tetap di Indonesia. Teknologi ini dipilih karena terbukti memberikan banyak kelebihan dibanding teknologi lainnya. Kelebihan yang paling nyata adalah kemampuannya untuk melakukan effisiensi dalam pemakaian frequensi. Karena teknologi ini mampu memultipleks beberapa program sekaligus, di mana paling tidak enam program siaran dapat “dimasukkan” sekaligus ke dalam satu kanal TV berlebar pita 8 MHz, dengan kualitas cukup baik. Sebagai analoginya, satu lahan, yang tadinya hanya dapat dipergunakan untuk membangun satu gedung, dengan teknologi ini mampu dibangun enam gedung sekaligus tanpa perlu menambah lahan yang ada, dengan kualitas bangunan lebih baik dan daya tampung jauh lebih banyak.
 Roll Out Plan Indonesia Goes to Digital





Transisi dari TV analog ke TV Digital sudah terjadi di Indonesia, hal ini bisa kita rasakan dan kita lihat sendiri, semakin banyak TV berlangganan menawarkan ratusan channel berkualitas digital dengan harga yang semakin bersaing ketat. Banyak sekali keuntungan yang diapat diperoleh, diantaranya adalah 
  1. Efisiensi Spektrum : Penghematan spektrum frekwensi yang sangat significant (disebut sebagai Digital Dividend), 
  2. High Quality : makin baiknya mutu siaran dengan dipakainya High Definition TV, dengan mutu gambar/video yang sangat tinggi.   

Grafik Penetrasi TV Digital Asia
Dari grafik yang saya tampilkan diatas, penetrasi untuk TV digital masih sangatlah kecil apabila dibandingkan dengan negara-negara lain, terutama negara di Asia. Nah... disinilah kesempatan dan peluang itu muncul untuk menuju ke Dunia Digital bagi Negara Indonesia kita ini. Adanya penetrasi yang kuat di TV digital terbukti mampu mengangkat ekonomi suatu negara, menurunkan tingkat kemiskinan dan Meningkatkan kecerdasan masyarakat.

Semua data-data ini saya peroleh dari kegiatan seminar 'Digital Dividen' yang diadakan oleh Menkominfo yang diikuti oleh sebagain besar perusahaan Broadcaster TV dan Operator Mobile Broadband Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar